Entri Populer

Jumat, 11 Juli 2014

Cara Menghitung Ketinggian Tower Antena

Pengertian Point to Point :

Dalam jaringan, Point-to-Point Protocol (PPP) adalah data link protokol yang umum digunakan dalam membangun hubungan langsung antara dua node jaringan. Hal ini dapat menyediakan koneksi otentikasi, transmisi enkripsi (menggunakan ECP, RFC 1968), dan kompresi.
PPP digunakan di banyak jenis jaringan fisik termasuk kabel serial, saluran telepon, trunk line, telepon seluler, jaringan radio khusus, dan serat optik seperti SONET. PPP juga digunakan melalui koneksi Akses Internet (sekarang dipasarkan sebagai "broadband"). Penyedia layanan Internet (ISP) telah menggunakan PPP untuk pelanggan dial-up akses ke Internet, karena paket IP tidak dapat dikirimkan melalui jalur modem sendiri, tanpa beberapa protokol data link. Dua turunan dari PPP, Point-to-Point Protocol over Ethernet (PPPoE) dan Point-to-Point Protocol atas ATM (PPPoA), paling sering digunakan oleh Internet Service Provider (ISP) untuk membangun a Digital Subscriber Line (DSL) koneksi internet layanan dengan pelanggan.

Langkah Pemasangan Antena Point to Point :
 
1. Gunakan aplikasi bantu google earth , GPS .
 
2. Gunakan aplikasi bantu pada :

website Mikrotik : http://mikrotik.co.id/test_power.php

3. Cari titik ordinat masing” possisi tower yg akan kita bangun .


> Cari titik ordinat "BLC TELKOM"
dan beri tanda pada BLC Telkom .

 

> Cari titik Ordinat "SMKN4KLATEN"
dan beri tanda pada SMK N 4 KLaTEN



4. Berikan garis dari "blc telkom klaten" menuju "smkn4klaten"


5. Lihat kontur tanah'nya



 
6. Buka mikrotik.co.id kemudian pilih "aplikasi bantu" untuk menghitung tinggi antena, masukkan nilai parameter :


Frekuensi : 2400 MHz
Jarak : 5.55 km
Asumsi tinggi penghalang rata-rata : 12 meter



SELESAI

0 komentar :

Posting Komentar